R I N G K A S A N
Secara ringkas Profil Tahun 2020 memuat
gambaran organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari, pencapaian
cakupan kegiatan yang dilaksanakan oleh Subbagian Administrasi Umum, Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi, Seksi
Pengendalian Risiko Lingkungan dan Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah.
Pencapaian kegiatan yang dimaksud, digambarkan dalam bentuk tabel, grafik dan beberapa dokumentasi hasil kegiatan yang disertai narasi ringkas dari penyajian tersebut. Penyusunan profil ini diharapkan dapat menjadi gambaran ringkas mengenai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari selama Tahun 2020 yang diharapkan dapat menjadi acuan pencapaian yang lebih baik di masa datang.
Jumlah
kedatangan kapal di wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari Tahun
2016 hingga 2020. Jumlah kedatangan kapal pada Tahun 2020 merupakan jumlah
kedatangan kapal tertinggi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir yaitu sebanyak
46.540 kapal, dengan
kedatangan dari dalam negeri sebanyak
46.337 kapal dan luar negeri 203 kapal. Sedangkan pada tahun 2019 kedatangan kapal
dari luar negeri yang tertinggi yaitu 364 kapal. Kedatangan kapal terendah terjadi pada Tahun 2016 yaitu 16.259 kapal dari dalam negeri dan 79
kapal dari luar negeri.
KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN PENUMPANG
Data mengenai jumlah kedatangan dan
keberangkatan penumpang di wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari
selama kurun waktu 5 tahun terakhir (2016-2020) disajikan pada Grafik.
Jumlah kedatangan penumpang
tertinggi terjadi pada Tahun 2019 yaitu sebanyak 1.171.789 orang, sedangkan
jumlah kedatangan penumpang terendah terjadi pada Tahun 2020 yaitu sebanyak
765.981 orang.
Jumlah keberangkatan penumpang
tertinggi terjadi pada Tahun 2019 yaitu sebanyak 1.214.133 orang, sedangkan
jumlah keberangkatan penumpang terendah terjadi pada Tahun 2020 yaitu sebanyak
804.781 orang.
KEDATANGAN DAN KEBERANGKATANANAK BUAH KAPAL (ABK)
Data mengenai jumlah lalu lintas
ABK dalam negeri pada wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari
selama kurun waktu 5 tahun terakhir (2016-2020) disajikan pada Grafik di atas.
Jumlah kedatangan ABK dalam negeri
tertinggi terjadi pada Tahun 2020 yaitu sebanyak 466.755 orang, sedangkan
jumlah kedatangan ABK dalam negeri terendah terjadi pada Tahun 2016 yaitu
sebanyak 268.744 orang.
Jumlah keberangkatan ABK dalam negeri pada
Tahun 2020 merupakan keberangkatan ABK tertinggi selama kurun waktu 5 tahun
terakhir yaitu sejumlah 447.439 orang sedangkan terendah pada Tahun 2016
sejumlah 251.072 orang. Dari data diatas
dapat disimpulkan bahwa kedatangan dan keberangkatan ABK dalam negeri mengalami
tren kenaikan selama lima tahun terakhir.
KEDATANGAN DAN KEBERANGKATAN ANAK BUAH KAPAL (ABK)
Selain kedatangan dan keberangkatan
ABK dalam negeri, juga disajikan data mengenai jumlah kedatangan dan
keberangkatan ABK luar negeri yang disajikan pada grafik di bawah
ini. Kedatangan dan
keberangkatan ABK luar negeri selama kurun waktu 5 Tahun (2016-2020) merupakan kedatangan ABK tertinggi
tahun 2019 yaitu 7.540 orang ABK datang dan 7.134 ABK berangkat. Hal ini
disebabkan karena jumlah kapal asing yang tiba dan berangkat juga cukup besar
pada tahun 2019.

ELECTRONIK HEALT
ALERT CARD (E-HAC)
Penyelenggaraan
kekarantinaan kesehatan merupakan upaya cegah tangkal masuk dan keluarnya
penyakit dan faktor risikonya dan bertujuan untuk melindungi masyarakat dari
penyakit dan/atau Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat yang berpotensi
menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.
Sistem pengawasan dan pemeriksaan alat angkut, orang dan barang sebagai
bagian dari penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan harus mempunyai daya guna
tinggi, efisien dan mudah diimplementasikan. Salah satu terobosan kegiatan
kekarantinaan kesehatan adalah adanya E-HAC.
E-HAC (Electronic
–Health Alert Card), yaitu Kartu Kewaspadaan Kesehatan, merupakan versi modern
dari kartu manual Yang digunakan sebelumnya. Sistem E-HAC dikembangkan oleh
Kementerian Kesehatan Indonesia, dalam hal ini, Direktorat Surveilans dan
Karantina Kesehatan, Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Dimana lalu
lintas kedatangan penumpang ke dan dari Indonesia sulit dihindari, sehingga
dibutuhkan sebuah system untuk monitoring secara cepat terhadap seluruh calon
pengunjung yang akan datang ke Indonesia melalui pintu gerbang pelabuhan laut
maupun bandara.
Seiring dengan
meningkatnya issue penularan penyakit khususnya virus Corona (Covid-19) yang
sangat mewabah saat ini sudah menjadi Issue International, akan mempengaruhi
asumsi pihak luar terhadap keseriusan Indonesia dalam menangani permasalahan
ini. Untuk itu juga diperlukan sebuah mekanisme dan instrument monitoring yang
memadai, dalam rangka mengurangi resiko Negara Indonesia terhadap dampak
penularan penyakit/virus ini.
Grafik Distribusi House Indeks di wilayah Perimeter Pelabuhan dan Bandara selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir (2016-2020). Kecenderungan kepadatan House Indeks di wilayah Perimeter mengalami penurunan khususnya pada Pelabuhan Laut Kendari dan Pelabuhan Laut Baubau.
PENGAMATAN KEPADATAN VEKTOR DBD DI BUFFER AREA
Grafik Distribusi House Indeks
di wilayah Buffer selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir
(2016-2020).
Hasil survei yang dilaksanakan pada Tahun 2020 dibandingkan dalam kurun waktu 5
(lima) tahun terakhir menunjukkan penurunan angka kepadatan larva Aedes sp dengan indikator House Indeks
(HI). Lokasi yang mengalami penurunan kepadatan larva Aedes sp adalah Pelabuhan
Kendari, Bandara Haluoleo, Pelabuhan Baubau dan Pos PPS Kendari, sedangkan
lokasi yang mengalami kenaikan angka House Indeks adalah Pelabuhan Kolaka,
Pelabuhan Pomalaa dan Pelabuhan Wanci. Pengendalian vektor Demam Berdarah
Dengue yang dilakukan oleh KKP Kelas II Kendari adalah dengan melakukan
larvasidasi (target larva nyamuk) dan fogging (target nyamuk stadium dewasa).
Peningkatan parstisipasi
masyarakat sangat dbutuhkan dalam rangka mendukung terwujudnya wilayah bebas Aedes aegypti sebagai vektor DBD, dengan
cara aktif dalam gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan
secara teratur dan melibatkan masyarakat luas serta perangkat wilayah setempat.
Selain pengamatan nyamuk Aedes
aegypti sebagai vektor Demam Berdarah Dengue, juga dilakukan pengawasan
terhadap kepadatan Nyamuk Anopheles sp yang dapat berperan sebagai vektor
malaria. Pengawasan yang dilakukan dalam bentuk survei jentik dan survei nyamuk
dewasa pada malam hari.
PENGAMATAN
KEPADATAN LALAT
PENGAMATAN KEPADATAN TIKUS DAN PINJAL
PENGAMATAN SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN
Grafik di bawah menunjukkan
jumlah Tempat Pengelolaan Pangan
(TPP) hasil pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari selama kurun
waktu 5 tahun terakhir (2016-2020). Jumlah
TPP yang diawasi cenderung mengalami penurunan setiap tahun. Pada Tahun 2020, jumlah TPP yang
diawasi mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya yaitu sebanyak 749 TPP yang memenuhi syarat kesehatan dan
12 TPP yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Jumlah TPP yang dilakukan
pengawasan terendah adalah sebanyak 749 TPM pada Tahun 2020. Selain itu, jumlah TPP yang tidak
memenuhi syarat juga mengalami peningkatan pada Tahun 2020 dibandingkan tahun
sebelumnya yaitu 12 TPP (98,4%).
PENGAWASAN
SANITASI TEMPAT – TEMPAT UMUM
PENGAWASAN KUALITAS AIR BERSIH
Grafik di atas menunjukkan jumlah Sarana Air Bersih (SAB)
hasil pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari selama kurun waktu
5 tahun terakhir (Tahun 2016-2020). Jumlah SAB tertinggi diperiksa pada Tahun
2017 yaitu sebanyak 228 SAB, terendah pada Tahun 2016 sebanyak 121 SAB. Pada
tahun 2020 terjadi penurunan jumlah SAB yang diawasi dibandingkan tahun
sebelumnya, dengan kondisi seluruhnya memenuhi syarat kesehatan (100%).
Pengawasan Ketersediaan Alat Dan Obat-Obatan P3k
Kapal
PELAYANAN
POLIKLINIK TERBATAS
Pelayanan Di Poliklinis
PENGAWASAN DAN PENGANGKUTAN ORANG SAKIT
SKRINING
FAKTOR RISIKO KKM PADA PELAKU PERJALANAN (AWAK KAPAL DAN PENUMPANG)
VAKSINASI INTERNASIONAL
VALIDASI
HASIL PEMERIKSAAN RDT NON REAKTIF ATAU PCR NEGATIF COVID-19
jumlah
validasi hasil pemeriksaan rdt/pcr di wilayah kerja kkp kelas ii kendari pada
tahun 2020 berjumlah sebanyak 879.164.
PEMERIKSAAN RDT COVID-19 ANTIBODY PADA PETUGAS LAYANAN PUBLIK DAN PELAKU PERJALANAN DI WILAYAH PELABUHAN DAN BANDARA
JUMLAH pemeriksaan rdt covid-19
antibody di wilayah kerja kkp kelas ii kendari pada tahun 2020 berjumlah 7.480
pemeriksaan dengan sasaran awak kapal, petugas layanan publik di wilayah
pelabuhan dan bandara serta pelaku perjalanan yang terindikasi covid-19.
PENGANGKUTAN LIMBAH MEDIS
YANG DIHASILKAN KKP KENDARI OLEH PIHAK KETIGA YANG DITUNJUK UNTUK MENEGLOLA
LIMBAH MEDIS B3 DI KKP KELAS II KENDARI. PADA TAHUN 2020 LIMBAH MEDIS YANG
DIHASILKAN KKP KELAS II KENDARI SEBANYAK 384 Kg YANG TERDIRI DARI BAHAN HABIS
PAKAI PELAYANAN VAKSINASI, POLIKLINIK, SKRINING HIV-AIDS DAN KIT BEKAS
PEMERIKSAAN RDT COVID-19 ANTIBODY SERTA OBAT-OBATAN YANG KEDALUARSA
KOORDINASI
DAN KUNJUNGAN KKP KELAS III TERNATE
PELANTIKAN PEJABAT ADMINISTRASI DAN PESETARAAN PEJABAT FUNGSIONAL KKP KELAS II KENDARI SECARA VIRTUAL
PERTEMUAN TERKAIT PENYELESAIAN LHP -TT DENGAN BPK H.ANAS SIBADU SERTA TIM ITJEN DAN BAGIAN KEUANGAN P2P
SOSIALISASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
PERTEMUAN PELAYANAN PUBLIK KKP KELAS II Kendari di Swissbel Hotel
PENANDA TANGANAN KOMITMEN GNSTA (
GERAKAN NASIONAL TERTIP ARSIP) DAN DUKUNGAN WBK DI KKP KENDARI
PENINGKATAN
SUMBER DAYA MANUSIA ( PELATIHAN KEKARANTINAAN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar