Surveilans migrasi merupakan bagian dari program surveilans
malaria yaitu strategi program peningkatan kewaspadaan (SKD-KLB) terhadap
timbulnya serta penyebaran penyakit malaria dengan melakukan analisis secara
terus menerus dan sistematis terhadap kecenderungan migrasi penduduk dan
kecenderungan kasus impor serta deteksi dini adanya penularan setempat,
perubahan kondisi lingkungan, vektor, perilaku penduduk yang berpotensi
terjadinya penularan malaria.
Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai garda terdepan
urusan kesehatan di pelabuhan dapat berperan aktif dalam mendeteksi kasus
malaria pada calon penumpang dengan gejala demam yang datang ke klinik Kantor
Kesehatan Pelabuhan untuk dilakukan pemeriksaan cepat dengan Rapid
Diagnostik Test (RDT). Kalau didalam darahnya ditemukan parasit malaria
(hasil pemeriksaan positif malaria), maka langsung diobati dengan Artemisinin-based
Combination Therapy (ACT) ditambah primakuin.
Survei migrasi malaria di wilayah Pelabuhan dilaksanakan oleh
petugas KKP Kelas II Kendari di 3 wilayah kerja yaitu Pelabuhan Laut Kolaka,
Pelabuhan Laut Baubau dan Pelabuhan Laut Wanci. Survei ini direncanakan akan
dilaksanakan selama 2 kali yaitu pada arus mudik lebaran dan arus mudik natal
dan tahun baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar