Dalam rangka
memperingati Hari Kanker Sedunia, Seksi Upaya
Kesehatan dan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Kendari melaksanakan Penyuluhan Kesehatan Menepis Mitos tentang
Kanker dan Deteksi Dini Faktor Risiko Kanker Serviks dengan Metode IVA. Kegiatan
ini dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Februari 2014 bertempat di Pelabuhan
Perikanan Samudera Kendari, dimulai pada pukul 09.00 dan berakhir pada pukul
14.30 WITA. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dibagi dalam dua sesi acara,
diawali oleh pembukaan dan penyuluhan kesehatan kemudian dilanjutkan sesi kedua
yaitu pemeriksaan/deteksi dini faktor risiko kanker serviks dan kanker
payudara.
Kepala
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari, H. Anas Sibadu, SKM,M.Kes secara
resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang
kanker khususnya kanker serviks dan kanker payudara yang masih menjadi
peringkat tertinggi kasusnya di seluruh Rumah Sakit berdasarkan Sistem
Informasi Rumah Sakit (SIRS). Meskipun kedua kasus kanker tersebut mayoritas menyerang wanita, pengetahuan
tentang kanker ini juga perlu diketahui oleh para pria sebagai salah satu upaya menepis mitos
bahwa kanker merupakan topik yang tabu dibicarakan dan menyerang begitu saja
tanpa gejala atau tanda sebelumnya.
Kegiatan
Penyuluhan Kesehatan Menepis Mitos
tentang Kanker dan Deteksi Dini Faktor Risiko Kanker Serviks dengan Metode IVA ini dihadiri oleh 78 orang tamu undangan
dari Staf dan Dharma Wanita PPS Kendari serta masyarakat sekitar Pelabuhan
dengan menghadirkan narasumber dr. Andi Yulia, Sp.OG. sesuai konsepnya,
kegiatan ini bertujuan untuk menepis mitos yang salah tentang kanker,
mensosialisasikan tentang pentingnya pemeriksaan secara dini faktor risiko
kanker dan meningkatkan kesehatan reproduksi wanita khususnya yang berada di
wilayah pelabuhan Kendari.
Sebanyak
50 wanita usia subur berpartisipasi memeriksakan diri untuk deteksi dini faktor
risiko kanker serviks. Untuk pemeriksaan ini, staf UKLW KKP Kelas II Kendari dibantu oleh tenaga medis dan
paramedis dari Puskesmas Abeli, Puskesmas Poasia dan Puskesmas Lepo-Lepo. Dari
seluruh partisipan yang diperiksa tidak ditemukan adanya tanda/gejala
kanker serviks.
Diharapkan
kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga dapat memberikan
sumbangsih yang berarti dalam mewujudkan harapan Kementerian Kesehatan RI yang
tertuang dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010-2014 yaitu program pencegahan kanker serviks
dengan metode IVA dengan sasaran 80% dapat tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar