Minggu, 16 Desember 2012

Simulasi Penanggulangan Bencana

Setelah melakukan persiapan selama 3 hari berupa konsultasi dan koordinasi pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana di laut, maka pada Hari Minggu, 16 Desember 2012, Kantor SAR Kota Kendari bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari serta TNI Angkatan Laut dan Angkatan Udara Kendari serta Kesyahbandaran Kota Kendari, Palang Merah Indonesia Kota Kendari, Dit Pol Air Polda Sultra, BMKG dan Orari (Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia) Kota Kendari melaksanakan simulasi penanggulangan bencana di Dermaga Angkatan Laut Kendari.


Simulasi ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 Wita diawali dengan sambutan Komandan Pangkalan Angkatan Laut Kendari dan Kepala Kantor SAR Kota Kendari.
Skenario yang dimainkan pada simulasi ini antara lain dengan kronologis sebagai berikut :
KM. Gere Bakti dengan crew 15 orang terbakar pada saat berlayar di tengah lautan, kemudian Kapten Kapal tersebut melapor ke Stasiun Radio Pantai, laporan tersebut kemudian diteruskan ke SMC (SAR Mission Control) Kantor SAR, setelah menerima laporan tersebut, maka pihak SAR mengaktifkan koordinasi lintas sektor terkait di wilayah pelabuhan, kemudian pihak - pihak yang telah memerima laporan tersebut mulai melaksanakan peran dan fungsinya masing - masing terkait penanggulangan bencana tersebut dan tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari yang terdiri dari 1 orang dokter dan 2 orang perawat bekerjasama dengan tim medis dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara menolong korban yang telah dievakuasi oleh tim SAR.

setelah simulasi selesai dilaksanakan, acara ini diakhiri dengan prosesi sailling pass atau parade kapal, yang diikuti oleh kapal RB 01 milik Kantor SAR Kota kendari, KAL Wakatobi milik TNI Angkatan Laut Kendari, Kapal Patroli milik KPLP Kendari, Rubber Boat milik Dit Pol Air Polda Sultra, Rubber Boat Kantor SAR Kota Kendari, Speed Boat Kantor SAR Kota Kendari dan ditutup dengan Rubber Boat Kantor SAR Kota Kendari.    
Dengan dilaksanakannya simulasi penanggulangan bencana ini, diharapkan dapat memperkuat koordinasi lintas sektor terkait di wilayah pelabuhan, serta masing - masing lintas sektor terkait dapat lebih memahami tugas dan tanggungjawabnya utamanya dalam hal penanggulangan bencana di wilayah pelabuhan.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar