Sabtu, 16 Juni 2012

PROFIL

GAMBARAN UMUM
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari merupakan unit Pelaksana Teknis Ditjen PP-PL yang ikut serta berperan dalam upaya cegah tangkal penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah baik di pelabuhan laut maupun bandar udara.
Paradigma sehat yang lebih berorientasi promotif dan preventif, tanpa meninggalkan upaya-upaya kuratif dan rehabilitatif dapat dijadikan landasan kegiatan- kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari sebagai wujud pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari.
Sesuai dengan Kepmenkes RI No. 265/Menkes/SK/II/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP, telah melaksanakan tugas dan fungsinya untuk menghadapi berbagai permasalahan kesehatan di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari dalam rangka revitalisasi dan refungsionalisasi. Tugas dan fungsi tersebut adalah cegah tangkal penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah, kekarantinaan, pelayanan kesehatan terbatas di wilayah pelabuhan, serta pengendalian dampak kesehatan lingkungan. Jumlah wilayah kerja yang dimiliki sebanyak 5 (lima) yang berada di Propinsi Sulawesi Tenggara sesuai dengan
Permenkes RI No.167/Menkes/Per/II/2007.
Profil kesehatan yang memuat sejauh mana keberhasilan program yang telah dilaksanakan oleh semua personil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari dapat dinilai tingkat profesionalismenya. Demikian pula tingkat kemampuan manajemen dari Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian pelaksanaan program – program yang telah dilaksanakan.

TATA LETAK
Propinsi Sulawesi Tenggara terletak disebelah selatan garis Khatulistiwa yang berada diantara 3° - 6° LS dan 120°45’ – 121° BT. Propinsi Sulawesi Tenggara meliputi jazirawh tenggara Pulau Sulawesi dan gugusan pulau sekitarnya, dengan luas wilayah 148.140 km2 yang terdiri atas 38.140 km2 wilayah daratan dan 110.000 km2 wilayah perairan.
Letak geografis Pelabuhan Kantor Kesehatan Pelabuhan pada umumnya berhubungan dengan laut, Keadaan lainnya merupakan daerah pesisir rendah. Kondisi pelabuhan Kendari, Bandara Wolter Monginsidi, Pelabuhan Bau-Bau, Pelabuhan Kolaka, Pelabuhan Wanci sebagai pelabuhan/bandara utama untuk umum, letaknya berhubungan langsung dengan pemukiman penduduk. Kecuali pelabuhan Pomalaa yang berada dalam kawasan PT.Aneka Tambang (Persero). Letak pelabuhan yang demikian itu membawa konsekuensi rumitnya penyelenggaraan pemberantasan vektor dan sanitasi lingkungan lainnya.Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari yang merupakan KKP Induk berada pada wilayah Pelabuhan Laut Kendari. Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 167/Menkes/Per/II/2007 wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari meliputi Bandar Udara Wolter Monginsidi dengan jarak tempuh ± 38 Km dari KKP Induk dengan jalur transportasi darat, Pelabuhan Laut Bau-Bau dengan jarak ± 315 Km melalui jalur laut, Pelabuhan Laut Pomala dengan jarak ± 195 Km melalui jalur darat, Pelabuhan Laut Kolaka dengan jarak ± 180 Km melalui jalur darat dan Pelabuhan Laut Wanci dengan jarak ± 500 Km melalui jalur laut.Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari memiliki luas wilayah 171,24 ha, yang meliputi Pelabuhan Rakyat, Pelabuhan Nusantara Kendari, Pelabuhan Pendaratan ikan. Wilayah Kerja Kesehatan Bandara Wolter Monginsidi Kendari 32,8ha, Wilayah Kerja Kesehatan Pelabuhan Bau-Bau 80,38 ha (yang meliputi pelabuhan Murhum dan pelabuhan penyeberangan Ferry Bau-Bau), Wilayah Kerja Kesehatan Pelabuhan Kolaka 35 ha dan Wilayah Kerja Kesehatan Pelabuhan Wanci 38 ha.

STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi dan tata kerja KKP Kelas II Kendari tetap mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 356/Menkes/PER/IV/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan :
Kepala Kantor : H. Anas, SKM, M.Kes
Ka Sub Bag Tata Usaha : Emgamoro Amran, SKM
Kepala Seksi PKSE : Adha F. Ondu, SKM
Kepala Seksi PRL : Asrun Salam, SKM, M.Kes
Kepala Seksi UK & LW : dr. Hj. Wahyuni Harti Thamrin, M.Kes

VISI & MISI
VISI KKP KELAS II KENDARI
Terwujudnya KKP Kelas II Kendari yang tangguh dalam cegah tangkal masuk dan meyebarnya penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah serta factor resiko dari/ ke Luar Negeri serta prima dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan pengguna jasa pelabuhan/bandara.MISI KKP KELAS II KENDARI
1. Melaksanakan kegiatan kekarantinaan dan surveilans epidemiologi di wilayah kerja KKP Kelas II Kendari
2. Melaksanakan kajian terhadap pengendalian dampak faktok resiko lingkungan di wilayah kerja KKP Kelas II Kendari
3. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja KKP Kelas II Kendari
4. Menciptakan kemandirian masyarakat/pengguna jasa di wilayah KKP Kelas II Kendari
5. Menjalin dan meningkatkan koordinasi lintas sektor dan lintas program.

PENATAUSAHAAN
Sarana dan Prasarana
Barang Bergerak
Pengadaan Kendaraan Operasional Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Kendari tahun 2007 berupa kendaraan roda 2 (dua). Untuk kendaraan operasional roda 2 (dua) sebanyak 2 unit dan untuk operasional kendaraan roda 4 (empat) tidak dilakukan pengadaan .
Barang tidak bergerak
Barang tidak bergerak berupa Bangunan kantor dan tanah antara lain :
- Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan III
- Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
- Bangunan gedung kantor permanen
- Rumah Negara Golongan III tipe C Permanen

Kepegawaian
  • Sub Bag Tata Usaha 14 Orang
  • seksi Pengend. Karantina & Surv. Epid 4 Orang
  • Seksi Pengend. Risiko Lingkungan 7 Orang
  • Seksi Upaya Kes. & Lintas Wilayah 4 Orang
  • Wilker Bandara Haluoleo 6 Orang
  • Wilker Pelabuhan Laut Kolaka 2 Orang
  • Wilker Pelabuhan Laut Pomalaa 2 Orang
  • Wilker Pelabuhan Laut Bau - Bau 3 Orang
  • Wilker Pelabuhan Laut Wanci 2 Orang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar