Minggu, 06 Desember 2015

Pertemuan Penguatan Jejaring Kerja Kekarantinaan KKP Kelas II Kendari di Kabupaten Wakatobi


Bupati Wakatobi dan Narasumber
Fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan di pintu masuk negara sangat berperan sebagai bentuk deteksi dini dan respon cepat terhadap berbagai faktor risiko yang ditimbulkan di pintu masuk pelabuhan dan bandara. Saat ini diperkirakan 80 juta orang bepergian dari negara maju ke negara berkembang setiap tahun dan Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata favorit di dunia. Untuk meningkatkan kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan masuknya penyakit menular, dilakukan pencegahan penyakit yang berpotensi timbul di daerah wisata. Untuk itu diperlukan adanya kerjasama di seluruh sektor terkait, meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar pemerintah daerah, termasuk melakukan sosialisasi dan advokasi perundang – undangan maupun perkembangan ancaman kesehatan secara internasional. Bandara, pelabuhan dan lintas batas darat dituntut memiliki kapasitas untuk memastikan lingkungan yang aman dan sehat termasuk masyarakat di wilayahnya. Wisatawan yang datang baik lewat laut maupun udara tidak boleh luput dari pengawasan, mengingat penyebaran penyakit yang begitu cepat bahkan melebihi kecepatan arus transportasi.

Foto Bersama
Seksi PKSE KKP Kelas II Kendari mengadakan pertemuan ‘Penguatan Jejaring Kerja Kekarantinaan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Kendari’ di wilayah kerja Pelabuhan Laut Wanci pada Hari Minggu, 06 Desember 2015 bertempat di Aula Pariwisata (Aula Taman Budaya) Wakatobi . Kegiatan ini mengambil tema ‘Meningkatkan Peran Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam rangka Cegah Tangkal Penyakit pada Wisatawan di Wakatobi’. Bupati Wakatobi Ir. Hugua berkesempatan membuka pertemuan dan tampil sebagai pemateri pada pertemuan ini adalah Asrun Salam, SKM, M.Kes mewakili Kepala KKP Kelas II Kendari (Tugas dan Fungsi KKP dalam cegah tangkal penyakit), Noval Monali, SS mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi (Kebijakan dan Strategi Pengembangan Pariwisata di Wakatobi), Kepala KKP Kelas I Soekarno Hatta dr. Oenedo Gumarang, MPHM (Kebijakan Kemenkes RI dalam upaya kesehatan Wisata) dengan moderator dr. H. Irfan Sumardin (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi). Sebanyak 50 orang peserta menghadiri pertemuan ini yang berasal dari SKPD, instansi pemerintah dan swasta serta tamu undangan KKP se-Indonesia (KKP Kelas I Soekarno Hatta, KKP Kelas I Batam, KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun). 
Bupati Wakatobi Membuka Pertemuan
Salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah melaksanakan advokasi kepada wisatawan atau terhadap daerah masing – masing. Diharapkan dengan terlaksananya kegiatan ini, dapat terbentuk kerjasama dalam bentuk koordinasi lintas sektor untuk membangun kesepahaman dalam mencegah dan menanggulangi penyakit pada wisatawan, dapat menigkatkan kewaspadaan dini dan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan masuknya penyakit sehubungan dengan wisatawan serta semua peserta pertemuan siap berperan dalam pemenuhan kebutuhan kapasitas di Wakatobi sesuai tupoksi dan fungsinya.  
Penyambutan Tamu dari KKP Kelas I Batam

Penyampaian Materi oleh Asrun Salam, SKM, M.Kes 

Penyambutan Tamu oleh Kepala Seksi PKSE KKP Kelas II Kendari

Peserta Pertemuan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars KKP

Makan Malam Bersama

Penyerahan Cenderamata dari Kadinkes Kab. Wakatobi


dari kiri ke kanan : Kabid UKLW KKP Kelas I Batam, Kepala KKP Kelas II Kendari, Kadinkes Wakatobi, Kepala KKP Kelas II Tjg. Balai Karimun  dan  Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta






Tidak ada komentar:

Posting Komentar